Berdirinya Yayasan Imelda diawali dengan berdirinya Klinik Bersalin Imelda pada tahun 1979. Pendiri dari Klinik Bersalin Imelda ini adalah Ibu dr Rosa Dalima dan Bapak dr.H.R. Ritonga, M.Sc., yang sangat berkeinginan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Klinik bersalin yang kecil ini kemudian berubah menjadi sebuah gedung di Jalan Bilal No. 103 A, sekarang berubah menjadi Nomor 24.
Klinik bersalin ini makin hari semakin berkembang dengan berkembangnya minat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada klinik ini. Pada tahun 1986 Klinik bersalin ini dikembangkan dan berubah menjadi sebuah Rumah Sakit Umum yang bernama Rumah Sakit Umum Imelda.
Perlu dijelaskan pada sejarah ini bahwa nama Imelda adalah nama anak kedua dari pasangan pendiri Yayasan Imelda, pendiri yayasan tersebut menyatakan cita-cita anaknya ingin menjadi seorang dokter. Saat ini Rumah Sakit Imelda telah pula berkembang pesat. Pada tahun 2004 Rumah Sakit Imelda mendapat kesempatan dari Departemen Tenaga Kerja untuk menjadi rumah sakit pekerja sehingga Rumah Sakit Imelda ini berubah namanya menjadi Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia (RSU.IPI).
Pada tanggal 29 Desember 20015 Akademi Keperawatan Imelda Medan pengalihan pembinaan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia Pendidikan Nasional, oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Pada tanggal 08 Juli 2008, kemudian Yayasan Imelda membuka Program Studi Perekam dan Informasi Kesehatan (D-III) oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Kemudian pada tahun 2013, tepatmya pada tanggal 22 Juli Penggabungan Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan Imelda beralih untuk menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes), serta penambahan membuka Program Studi Sarjana Keperawatan (S1), oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Imelda merupakan perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh badan Hukum Yayasan Imelda dengan akta pendirian No. 43 tanggal 20 Agustus 1981 dan telah terdaftar di Kementerian Hukum dan Ham RI tahun 2015 pada tanggal 8 September 2015. Kemudian pada tahun 2016, Yayasan Imelda atas Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi membuka Program Studi Farmasi Program Sarjana (S1).
Pada tanggal 28 Oktober 2018, penyatuan Akademi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ke Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Imelda oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bersamaan dengan izin untuk pembukaan:
Pada tanggal 27 Desember 2018 oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Yayasan Imelda dipercayakan untuk Pembukaan Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan Program Sarjana Terapan sehingga pada tahun 2018 STIKes Imelda telah menyelenggarakan 9 (Sembilan) Program Studi Kesehatan. Sejak berdiri STIKes Imelda terus mengembangkan Institusi sesuai dengan tuntutan dan perkembangan ilmu pendidikan, terkhusus dalam bidang kesehatan, STIKes Imelda terus memperbaiki Institusi mulai dari program pembelajaran, Kurikulum, Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), serta fasilitas atau sarana prasarana dalam menunjang tercapainya Mutu Tridarma Perguruan Tinggi sesuai dengan Visi dan Misi STIKes Imelda.
Pada tanggal 18 Oktober 2019 Yayasan Imelda mendapat anugrah yang terbesar atas Penggabungan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Imelda Medan dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda menjadi Universitas Imelda Medan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara dengan SK Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi NO: 1036/KPT/2019, dan penambahan program Studi baru yaitu:
Sehingga Universitas Imelda saat ini menyelenggarakan sebanyak 13 Program Studi: